Artikel

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan keterampilan SDM RSD Kalisat, RSD Kalisat bersama PPNI menyelenggarakan pelatihan Inhouse Training  Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support yang diadakan pada Hari Rabu - Minggu, Tanggal 21 - 25 September 2022 Bertempat di Aula RSD Kalisat.

Dalam pelatihan tersebut turut hadir Direktur RSD Kalisat beserta Pejabat Struktural, Ketua PPNI DPD Jember beserta jajaran, Ketua HIPGABI beserta Tim Instruktur dan Peserta pelatihan yang  terdiri 79 perawat dan 4 Dokter.

Penyelenggarakan Inhouse Training  Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support ( BTCLS) bagi dokter dan perawat sebagai upaya agar pelayanan kegawatdaruratan yang diberikan  sesuai dengan standar pelayanan kepada  pasien.

Adapun kompetensi yang harus dicapai oleh peserta dalam pelatihan BTCLS adalah 

1.  Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD),

2.  Mampu melakukan penilaian awal (initial assessment) dan melakukan triage pasien

3.  Mampu melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan pernafasan dan jalan nafas (airway and breathing),

4.  Mampu melakukan penatalaksanaan pasien akibat trauma: kepala dan spinal, thorak dan abdomen, musculoskeletal dan luka bakar.

5.  Mampu melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan sirkulasi

6.  Mampu melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler.

7.  Mampu melakukan penatalaksanaan proses rujukan.

Pelatihan  dilaksanakan selama 5 hari secara online dan offline berjalan dengan aman dan lancar. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi Tenaga Kesehatan di Lingkungan RSD Kalisat serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pasien dan keluarganya.

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

 

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator derajat kesehatan suatu negara. AKI dan AKB di Jawa Timur merupakan salah satu dari 10 besar provinsi dengan AKI dan AKB tertinggi di Indonesia. Kabupaten Jember sendiri merupakan Kabupaten/Kota dengan jumlah kematian ibu terbanyak di Provinsi Jawa Timur.

 

Penyebab terbanyak kematian ibu antara lain preeklampsia / eklampsia dan perdarahan. Kematian ibu di kabupaten Jember sampai dengan bulan Juni 2022 sebanyak 28 kematian sedangkan kematian bayi sebanyak 151 kematian dimana sebanyak 68,25% kematian ibu terjadi di Rumah Sakit, sehingga kualitas pelayanan dan ketepatan waktu penatalaksanaan perlu ditingkatkan.

 

Rumah Sakit Daerah Kalisat sebagai Rumah Sakit PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan pelayanan kedaruratan maternal-neonatal, yang berperan dalam menurunkan AKI dan AKB. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten, serta sarana prasarana dan manajemen yang handal.

 

Untuk mencapai kompetensi pelayanan ibu dan bayi baru lahir yang baik, maka tenaga medis perlu mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perubahan perilaku dalam pelayanan kepada pasien.

 

Mengingat pentingnya keberhasilan PONEK di RSD Kalisat, maka perlu dilakukan refresing PONEK melalui InhouseTraining PONEK agar pelayanan PONEK yang bermutu dapat dipertahankan oleh tenaga kesahatan yang kompeten di RSD Kalisat. Maka dariitu  RSD Kalisat mengadakan InhouseTraining yang melibatkan Tenaga Kesehatan RSD Kalisat dan Tenaga Kesehatan di Catchment Area yang dilaksanakan Gelombang 1 pada Kamis-Jumat tanggal 8-9 September 2022 dan Gelombang 2 pada Kamis-Jumat tanggal 15-16 September 2022.

Pada saat pelaksanaan InhouseTraining PONEK juga dihadiri oleh Bapak Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU.

 

 

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., dan Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi menghadiri peresmian Logo Rumah Sakit Daerah Kalisat, Peresmian Poli Nyeri, Launcing Elektronik Medical Record dan Peresmian Kamar Operasi di Rumah Sakit Daerah Kalisat Pada Hari Selasa, 09 Sepetember 2022 pada Jam 07.30 WIB bertempat di RSD Kalisat.

Dalam Optimalisasi kinerja dengan pengembangan pelayanan dan peningkatan komptensi sumber daya manusia, RSD Kalisat penerapkan inovasi Elektronik Medical Record (EMR) guna meningkatkan kecepatan pelayanan, efisiensi sumber daya serta meningkatkan kepuasan masyarakat. Selain itu RSD Kalisat juga mengadakan peresmian Logo RSD Kalisat, Poli Nyeri serta Kamar Operasi hal ini diharapkan mampu meningkatkan semangat karyawan RSD kalisat dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pelayanan nyeri dan pelayanan kamar operasi.

Kedatangan bapak bupati diawali dengan Pembukaan tirai Logo RSD Kalisat Terbaru di depan papan nama RSD Kalisat, kemudian berlanjut dengan santunan anak yatim, BMT pada balita dan ibu hamil, kemudian dilanjut acara inti dihalaman RSD Kalisat. Dalam sambutannya bapak bupati memberikan ucapan selamat dalam pantun untuk RSD Kalisat

 “Siang Terik minumnya es sirsat

Ditambahi madu sungguh nikmatnya

Selamat dan sukses untuk rsd kalisat

Semoga semakin keren dan berkualitas”

Bersama dengan Direktur RSD Kalisat Nur Cahyohadi, M,Kes dan Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi me-launching Elektronik Medical Record (EMR). "Tak hanya logo baru, semoga peresmian aplikasi EMR juga bikin pelayanan di RSD Kalisat semakin prima” Tambah Bupati.  Kemudian acara berlanjut dengan peninjauan Poli Nyeri, Ruang Operasi dengan melihat operasi katarak yang berlangsung, diakhiri dengan melihat peserta Pelatihan PONEK di Aula RSD Kalisat.

Acara tersebut berjalan dengan lancar, aman dan meriah. Dan dengan adanya Elektronik Medical Record (EMR), Poli Nyeri dan Kamar Operasi yang baru diharapkan mampu mengoptimalisasi kinerja dengan pengembangan pelayanan dan peningkatan komptensi sumber daya manusia di RSD Kalisat.

Copyright © 2018 RSD Kalisat . All Rights Reserved

Search