Artikel

Penilaian: 1 / 5

Aktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

 

Peringatan Hari Gizi Nasional Ke-63 kali ini mengangkat tema “Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” bertepat pada hari Rabu/25/01/2023. RSD Kalisat Jember menyemarakkannya dengan mengusung sebuah kegiatan penyuluhan dan pembagian bingkisan makanan kepada sejumlah pasien rawat jalan dan rawat inap RSD Kalisat yang menjadi sasaran kegiatan. Kegiatan berlangsung sukses dari pukul 10.00-12.00 WIB. Sasaran kegiatan penyuluhan stunting terdiri dari ibu hamil, keluarga balita/anak-anak, dan remaja. Seperti yang kita ketahui bahwa upaya pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sedini mungkin bahkan semenjak sebelum si Ibu mengandung dan melahirkan. Dapat dicegah ketika seorang perempuan telah menginjak masa remaja hingga masa menjelang kehamilan atau disebut sebagai calon Ibu. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada calon Ibu merupakan sasaran utama dalam kegiatan ini sebagai kunci utama pencegahan generasi stunting di masa yang akan datang. 

        

Kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional Ke-63 RSD Kalisat dilaksaanakan oleh seluruh tim ahli gizi RSD Kalisat yang terdiri dari 9 orang. Bingkisan makanan yang dibagikan kepada sasaran berupa 5 buah telur puyuh dan 1 pack abon ayam. Tujuan dibagikannya bingkisan makanan tersebut untuk mengenalkan ke masyarakat bahwa makanan kaya nutrisi sumber protein hewani tidaklah harus mahal. Melainkan sebenarnya dapat kita temukan dengan mudah di sekitar kita. Seperti bahan makanan daging ayam, telur, dan lain sebagainya. Sehingga harapannya dapat mengubah pandangan masyarakat bahwa upaya pemenuhan gizi dan nutrisi penyebab stunting dapat dilakukan dengan mudah dan sedini mungkin.

             

 

 

 

 

 

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang

 

“BAHAYA CIKI NGEBUL”

 

Ciki ngebul merupakan sebutan pada snack yang diberi cairan nitrogen (liquid nitrogen) dalam penyajiannya ketika dikonsumsi (Rohmah, 2023). Pasalnya masih dijumpai para penjual ciki ngebul yang tidak memperhatikan standar dalam penanganan nitrogen cair pada makanan termasuk salah satunya pada snack ciki ngebul. Hal tersebut telah disampaikan oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang (CNN Indonesia, 2023).

Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat konsumsi ciki ngebul berdasarkan Kemenkes RI adalah:

 ·         Mengakibatkan radang dingin

 ·         Kerusakan internal organ

 ·         Luka bakar (cold burn) pada jaringan kulit

 ·         Tenggorokan terasa terbakar

 ·         Kesulitan bernapas

 Masalah kesehatan akibat konsumsi ciki ngebul juga dipicu oleh penggunaan nitrogen cair dengan titik beku maksimal. Beberapa kasus Sejak Juli 2022 di Malaysia ditemukan kasus luka di kulit anak akibat konsumsi ciki ngebul. Pada bulan November 2022 di Tasikmalaya ditemukan kasus anak-naka mengalami sakit perut, mual, pusing, dan muntah usai konsumsi ciki ngebul (Kurnia, 2023).

 REFERENSI

 CNN Indonesia. 2023. Adakah Cara Aman Makan Ciki Ngebul? https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230113125430-255-900003/adakah-cara-aman-makan-ciki-ngebul

 Kurnia, T. 2023. Kuliner Lokal Disorot Media Asing: Ciki Ngebul Nitrogen. https://www.liputan6.com/global/read/5181313/kuliner-lokal-disorot-media-asing-ciki-ngebul-nitrogen

 Rohmah, F. 2023. Jajanan Ciki Ngebul Berasap Karena Pakai Apa? Ternyata Nitrogen Cair Itu.. https://www.jatimnetwork.com/gaya-hidup/pr-436500500/jajanan-ciki-ngebul-berasap-karena-pakai-apa-ternyata-nitrogen-cair-itu

 

Penilaian: 3 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang

 

 

COVID-19 MASIH ADA?

Kemenkes RI melaporkan kasus harian Covid -19 telah menunjukkan tren penurunan secara nasional yang konsisten dalam dua pekan terakhir. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun telah resmi dicabut oleh Presiden RI (Prastiwi, 2023). Melihat fakta-fakta tersebut, tidaklah lantas membuat kita semua lengah dan tidak mawas diri. Tetap waspada dan tingkatkan imunitas dalam tubuh. Hal tersebut seiring dengan data-data update perkembangan kasus Covid -19 yang terus dilakukan pemantauan setiap harinya.
Berdasarkan data laporan Tim Satgas Penanganan Covid-19 masih dijumpai penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia di Indonesia akibat virus Corona. Terhitung hingga hari Selasa (17/1/2023), tercatat 357 orang positif Covid-19, 572 orang sembuh, dan 7 orang meninggal dunia (Satgas Covid-19, 2023). Melihat data tersebut dapat diketahui bersama bahwa kasus Covid-19 masihlah ada dan nyata walaupun tak kasat mata di sekitar kehidupan kita.
Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang tepat pada masyarakat walaupun kaususnya cenderung melandai dalam beberapa waktu terakhir, hal tersebut tidak menjamin virus Covid-19 ini benar-benar musnah dari kehidupan kita. Dengan adanya pemahaman tersebut diharapkan dapat  tetap tertanamkan pada diri masyarakat untuk “Tetap Waspada, Jangan Lengah, dan Tingkatkan Imunitas!” untuk memberantas tuntas pandemi Covid-19 ini.

REFERENSI
Prastiwi, D. 2023. Update Selasa 17 Januari 2023: 6.726.668 Positif Covid-19, Sembuh 6.559.303, Meninggal 160.746. https://www.liputan6.com/news/read/5182407/update-selasa-17-januari-2023-6726668-positif-covid-19-sembuh-6559303-meninggal-160746 [Diakses pada January 18, 2023].
Satgas Covid-19. 2023. Update Penanganan Covid-19 17 Januari 2023. BNPB.  

Copyright © 2018 RSD Kalisat . All Rights Reserved

Search